langsung aja nih agasak
i.... Agasaki pasti pada suka permen karet kan??? Nah sekarang gua bakal bagi pengetahuan seputar Permen karet buat agasaki semua…
Penduduk asli Semenanjung Yukatan di Meksiko adalah
orang pertama yg mengunyah karet. Yg mereka kunyah pd waktu itu adalah karet
tanpa rasa, yakni cikili, getah putih pohon sapodila yg dididihkan dan
dikeraskan. Kelak kebiasaan ini meluas ke Amerika Serikat. Di sana orang sudah
mengunyah karet sejak tahun 1864. Kini, dengan tambahan rasa dan aroma, permen karet disukai orang di
seluruh dunia.
Orang Indian Meksiko sedang membuat permen karet
Bagaimana Karet Menjadi Enak?
Orang Indian Meksiko sedang membuat permen karet
Bagaimana Karet Menjadi Enak?
Permen karet sudah ada sejak zaman nenek moyang kita. Hal
ini terbukti dari hasil penggalian para pakar arkeologis yang menemukan bekas
gigitan pada benda apa saja yang dapat dikunyah oleh nenek moyang kita. Manusia
memang memiliki kemampuan dalam mengunyah. Getah pohon, tulang rawan, penghapus
pensil, atau apapun itu yang penting dapat dikunyah telah menjadi korban
kunyahan kita karena kita memang suka mengunyah. Mengunyah membuat kita
merasa santai, membantu kita mencerna makanan, menenangkan saraf, dan dapat
mencegah mabuk laut.
Permen karet yang dibungkus pertama kali diperkenalkan tahun
1848. Permen karet ini terbuat dari getah sejenis pohon cemara, Sesuatu yang
suka digigit-gigit oleh penduduk asli Amerika sejak berabad-abad yang lalu.
John Curtis dan adiknya mengolah permen karet ini dan menyebutnya State of
Maine Pure Spruce Gum. Walaupun rasanya pahit, tetapi tetap saja laku karena
harganya yang sangat murah. Kemudian Curtis memberikan rasa parafin.
Untuk seterusnya, pembuatan permen
karet ini semakin berkembang. Tahun 1871, Thomas Adams menerima hak paten untuk
memproduksi mesin pembuat permen karet. Tahun 1890-an, William Wrigley Jr.
bereaksi dengan penemuan awalnya, Wrigley’s Juice Fruit and Spearmint dan
pertama kali diluncurkan pada tahun 1893. Tahun 1906, Frank Fleer menciptakan
bubblegum, walaupun permen karet ini masih sangat basah dan dengan mudah keluar
begitu saja dari mulut saat dikunyah. Tahun 1928, akuntan perusahaan, Walter
Diemers terus memperbaharui resep dan akhirnya menemukan resep yang tepat.
Getah cikili berbau sangat tidak enak. Seorang
Amerika bernama Thomas Adams menghilangkan bau itu dan menjual karet berupa
bulatan kecil bersalut gula. Sesudah itu, ia menjual Ciklet Adams, yakni permen
karet pipih yg dilapisi gula keras.John Colgan menambahkan aroma yg enak pd permen karet dan menjualnya dlm bentuk segi empat pipih, seperti lazimnya sekarang.
0 opmerkings:
Plaas 'n opmerking