Kali
ini gua
bakal berbagi informasi mengenai Sejarah
Asal Usul Cincin Pernikahan (Origin of Wedding Ring) buat agasaki yg lagi stay
d dunia maya nich.. Simbol pernikahan yang berupa cincin itu emang udah
jadi trend dan gaya di hampir semua belahan bumi termasuk di Indonesia,
agasaki. Kebiasaan melingkarkan emas dijari manispun mempunyai maksud
tersendiri yaitu Warna emas merupakan simbol cinta yang tak lekang dimakan
waktu, abadi dan suci. Bersatunya dua sejoli yang akan terikat tanpa unjung disimbolkan
dari perhiasan yang berbentuk cincin yang melingkar di jari manis.
Asal Mula Cincin Pernikahan :
Dalam sebuah buku yang berjudul Wedding Inspiration
digambarkan bahwa Sejarah Asal Usul Cincin Pernikahan (Origin of Wedding
Ring) berasal sejak zaman manusia masih tinggal di dalam gua lho agasaki. Konon
ceritanya pada zaman tersebut para pria melingkarkan jalinan perhiasan baik
berupa rumput, tulang dan gading pada bagian tubuh sang istri. Kebiasaan
tersebut dipercaya mampu memberikan kesehatan dan dapat mengikat roh baik dan
mengusir roh jahat.
Kebiasaan
melingkari bagian tubuh dengan perhiasan juga dikenakan oleh bangsa mesir
setelah manusia gua dan diteruskan oleh bangsa Yahudi yang menggunakan cincin
yang dilingkarkan di jari sebagai cincin pernikahan.
Archduke
Maximillian yang berasal dari Austria juga memakai cincin emas dengan campuran
berlian sebagai tanda suatu hubungan yang terikat dengan Mary of Burgundy pada
tahun 1477 dan menjadi populer untuk calon pasangan pengantin hingga berkembang
sampai saat ini.
Jadi cincin
itu dianggap sebagai perlambang symbol cinta yang tak berujung lho…
Naaah…. Apa sekarang agasaki mulai mempertimbangkan untuk
memberi hadiah sebuah cincin kepada
seseorang??????
Selamat
mencoba Agasaki….! ^_^
0 opmerkings:
Plaas 'n opmerking