Nah… buat agasaki – agasaki di seluruh penjuru dunia maya….
Gua baru aja baca – baca buku lama, dan lagi dapat materi bagus nih! nahhh…Disini
gua lagi pengen berbagi pengetahuan baru nih buat agasaki agasaki semua.
Agasaki udah ga asing donk sama yang namanya “pakaian”.. ialah secara itu udah
menjadi kebutuhan primer buat semua manusia.
Tapi kalo bicara soal pakaian,
sebagai orang – orang gaul abad ini, agasaki TAU GA’ SICH?? Gimana sejarah
pakain dari yang paling sederhana, sampe bisa tercipta pakaian dengan berbagai
model dan jenis. Nah maka dari itu AGASAKI wajib baca artikel di bawah ini buat
nambah pengetahuan agasaki semua, biar tambah gaul....!^_^
Pakaian itu termasuk produk budaya yang paling tuaaa
usianya, ya setua manusia itu sendiri. Banyak factor lho yang menyebabkan
manusia berikhtiar terus menerus untuk menciptakan pakaian. Yang pertama mungkin karena pada dasarnya manusia
adalah makhluk yang memiliki rasa malu. Ga’ berpakaian identik dengan
menampakan ‘aurat’ yang tabu dalam dirinya. Kalo agasaki pernah mendengar kisah
Adam dan Hawa, mereka pun di kisahkan menutupi aurat mereka dengan dedaunan.
Dengan berkembangnya
zaman, menurut hipotesis Manusia yang berburu mulai menggunakan kulit hewan
buruannya sebagai bahan pakaian. Ketika masyarakat yang dulunya nomaden mulai
menetap, dan mengenal pertanian serta peternakan. Manusia mulai tuh nemuin
prototipe kain sejenis ‘lakan atau felt’. Kain itu mulanya berupa gumpalan bulu
hewan yang di gunakan sebagai penutup telapak kaki yang sanagat halus. Karna
terus menerus di gunakan, gumpalan itu terkena panas, keringat dan tekanan dari
kaki, sehingga membentuk kain tanpa proses tenun. Penemuan inilah yang
mengawali pembuatan kain, bukannya tenunan dari bahan berserabut atau serat
buatan agasaki. Setelah itu manusia pun mulai menemukan tumbuhan rambat yang dapat
menghasilkan rami atau flax.
Dalam perkembangannya
manusia menemukan serat halus yang dihasilkan oleh ulat sutra.dari situlah di
upayakan pembuatan benang tenun halus, yang kemudian menjad prinsip
dasarpembuatan kain sutra. Perkembangan teknik menenun berkembang sejajar
dengan keahlian membuat benang.
Penemuan lain dari masa
itu, antara lain yang berasal dari serat seabut yang menghasilkan ‘wol dan
katun’. Ditemukan fakta bahwa memintal benang itu lebih mudah dari serat
serabut daripada serat alamiah. Dengan serat serabut diperoleh benang yang
tidak putus-putus. Produk kain yang dihasilkan dari proses menggulung, memintal
dan menenun sebagaimana yang kita kenal sekarang dapat dikatakan sebagai hasil
penemuan manusia yang berusaha beradaptasi dengan lingkungan dan melindungi
dirinya dari sengatan panas dan dingin. Pada akhirnya pun manusia menciptakan pakaian
untuk memenuhi kebutuhan dirinya akan estetika, keindahan, deferinsiasi,
komunikasi hingga gengsi.
Proses semacam ini berlangsung berabad – abad lamanya lho
agasaki. Bahkan diwariskan dari satu generasi ke generasi, dan di kembangkan
secara terus menerus sesuai dengan kebutuhan manusia, sebagai pembuat sekaligus
konsumen utamanya. Dari proses ini kita mengenal pakain yang berbeda antara
satu masyarakat dan masyarakat lain, antar masing – masing budaya baik dalam
jenis, bahan yang digunakan, fungsi yang di kandungnya maupun muatan local yang
terdapat di dalamnya. Bahkan dalam perkembangannya kini pakaian bukan hanya
menjadi kebutuhan manusia, tapi sering di kenakan pada hewan peliharaan di
rumah, untuk mempercantik penampilan.
nah itu tadi sekilas pengetahuan gua kasih buat
AGASAKI semua… semoga bermanfaat dan menambah refrensi kalian… ikutin terus
postingan lainnya yach…! @_@
0 opmerkings:
Plaas 'n opmerking